Minggu, 22 April 2012

Al Kanan : 3 syarat utama menjadi guru

Al Kanan menyebutkan sekurang-kurangnya ada 3 syarat utama menjadi guru, baik yang berkaitan dengan dirinya, materi pelajaran, maupun murid atau siswanya,

Syarat Pertama, syarat-syarat yang berkaitan dengan diri,  
1.     Harus selalu merasa bahwa dirinya diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa, bahwa ia memegang amanat ilmiah yang diberikan kepadanya,
2.     Selalu menjunjung tinggi kemuliaan ilmu pengetahuan,
3.     Bersikap zuhud. Zuhud artinya memalingkan hati dari materi duniawi,
4.     Tidak hanya berorientasi pada kehidupan duniawi semata dan menjadikan penguasaan ilmu sebagai prestise atau kebanggaan,
5.     Menjauhi situasi yang bisa mendatangkan fitnah dan menjauhkan perilaku yang dapat manjatuhkan harga diri,
6.     Selalu memelihara syiar-syiar agama (Islam) baik yang wajib maupun sunnah,
7.     Selalu menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dalam pergaulan dan menjauhkan diri dari akhlak yang buruk,
8.     Megisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti beribadah, membaca dan menulis,
9.     Senantiasa belajar dan tidak merasa malu untuk menerima ilmu pengetahuan dari orang lain yang dinilai lebih rendah,
10.                       Rajin melakukan penelitian, menyusun dan mengarang dengan emperhatikan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk itu. (Chaerul Rochman, 2001, Pengembangan Kopetensi Kepribadian Guru)

Syarat Kedua, syarat-syarat yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
1.     Sebelum berangkat ke sekolah untuk mengajar, hendaklah bersuci dari hadats, serta mengenakan pakaian yang baik, dengan maksud mengagungkan ilmu pengetahuan,
2.     ketika akan berangkat ke sekolah untuk mengajar, hendaklah berdoa terlebih dahulu agar ilmu yang diajarkannya tidak sesat dan menyesatkan,
3.     ketika mengajar, hendaklah mengambil posisi yang dapat dilihat oleh semua siswa,
4.     sebelum memulai pelajaran, hendaklah membaca sebagian ayat-ayat Al-Quran dan membaca basmalah bagi Muslim agar dalam proses pembelajaran diberi keberkahan,
5.     mengajarkan ilmu yang sesuai dengan hirarki nilai kemuliaan,
6.     dalam mengajar, hendaklah menyampaikan materi dengan cara yang sistematis dan jelas,
7.     mengatur siswa yang membuat gaduh di dalam kelas dan menegur siswa yang tidak menjaga sopan santun, seperti mengejek temannya,
8.     kepada murid yang baru, hendaklah bersikap secara wajar, dan menciptakan suasana yang membuatnya merasa menjadi bagian dari kesatuan teman-temannya,
9.     tidak mengajarkan ilmu pengetahuan yang tidak dikuasainya,
10.                       hendaklah menutup setiap akhir pembelajaran dengan ungkapan wallahu a'lam (Allah yang lebih mengetahui). Hal ini untuk menunjukkan keikhlasan dan ketidaksombongan atas apa yang telah disampaikan..

Syarat Ketiga, syarat-syarat yang berkaitan dengan siswa,
1.     hendaklah mengajar hanya mengharap ridha Allah, Tuhan Yang Maha Esa, menyebarkan ilmu, menghidupkan agama, menegakkan kebenaran, melenyapkan kebodohan, dan memelihara kemaslahatan umat,
2.     hendaklah tidak menolak murid yang memiliki niat tulus untuk belajar,
3.     hendaklah mencintai dan manyayangi siswa seperti mencintai dan menyayangi diri sendiri,
4.     menyampaikan pelajaran dengan bahasa yang mudah sesuai dengan perkembangan muridnya agar mereka mudah memahaminya,
5.     hendaklah melakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukannya,
6.     hendaklah bersikap adil dan bijaksana terhadap semua murid,
7.     hendaklah berusaha membantu memenuhi kepentingan dan keperluan siswa, baik dengan materi maupun dengan kedudukan,
8.     hendaklah terus-menerus memantau perkembangan siswa, baik aspek intelektual maupun akhlaknya.

Tidak ada komentar: